Kamis, 06 Desember 2007

Pengalaman Aneh

Kemaren gw beli tas ITC dekat kos gw, kebetulan tas gw udah butut abis. Cari sana sini gak dapet2 harga yg cocok. Setelah muter2 ada juga yg cocok dengan selera gw, tapi harganya kemahalan, cari2 lagi ke toko lain yg harganya lebih murah.

Setelah muter2 dapet juga tas yg mirip tp gak sama. Akhirnya gw masuk ke tokonya, yg punya Om-Om gendut kira kira umurnya early 30, tapi anehnya waktu gw tanya harganya dia merhatiin gw dulu dengan mata seperti hewan mau nangkap mangsanya, tajam abis, kayak ada sesuatu yg dia suka dari gw,ihhh..gw agak risih tp gw cuekin aja. Akhirnya dia buka harga sama dengan toko sebelumnya dan aku tawar lebih murah lagi, ehhh..akhirnya dikasih sambil dia melihat gw dari bawah sampe muka gw...hiii...mungkin dia suka gw kali yah? secara gw cakep...hehehehe

Yah lumayanlah dapet tas murah plus pengalaman menjadi artis mendadak... :)

Read More......

Selasa, 04 Desember 2007

Another Blog of Mine

Bagi yang mau download lagu2 travis, micheal buble, daniel powter, coldplay,james blunt, dll Silakan kunjungi blogku di leoprawi.multiply.com jgn lupa give comments...

Read More......

Jumat, 30 November 2007

Bulan Depan Bulan yg Memprihatinkan

Bulan depan, Desember, adalah bulan yg sangat memprihatinkan bagi ku dalam segi ekonomi. Uang bulanan udah tidak dapet lagi, hanya mengandalkan allowance magang dan ngajar private, tapi gw bersyukur juga udah bisa mandiri walau masih kuliah.

Bulan depan kebutuhan gw banyak juga, mau beli sepatu yg udah rusak parah, tas yg talinya udah putus, beli dispenser disuruh nyokap, bayar "denda" ke temen gw, keperluan utk skripsi, belanja bulanan,uang makan dan kebutuhan tak terduga lainnya...

Apa cukup yah uang allowance magang dan daringajar private?

Mesti Hemat2 lagi nih kayak bulan kemaren..Duhh...Rencana mau beli HP CDMA gak jadi2... :(

Kapan yah gw mencapai Financial Freedom? Mungkin 2, 3 atau 5 tahun lagi..NoBody Knows, Just Give Thanks (Ucap Syukur) aja atas apa yg gw terima sekarang, I Think,That's More than Enough!

Read More......

Kamis, 29 November 2007

Kotak Korek Api

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya.

Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak Korek
api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu?

Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak Korek
api saja!

Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.

Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia
mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia
mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu
akan kemampuannya sendiri.

Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya
segini."

Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman.

Dia tidak membentur.

Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan? Kemampuan saya
memang cuma segini. Inilah saya!"

Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih
terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak
korek api.

Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang
sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api.

Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan
memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya,
sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda
mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru
tersinggung.

Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.

Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api.

Coba ingat, ketika dia bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras
seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok."

Ingat! Mereka adalah kotak korek api.

Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna,
tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya.

Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi
dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas
sehari-hari.

Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take
action untuk menembus kotak korek api itu.

Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia
mampu menjadi presenter di televisi.

Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan
"gagu" dia mampu lulus dari Harvard University.

Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu
menjadi "raja" komputer.

Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi
motivator nomor satu di Indonesia.

Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang
pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak
menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau
pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan
setelah usianya lewat 65 tahun.

Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika
usianya sudah lebih dari 62 tahun.

Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada
hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen
Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah
orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api.

Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus
berbagai keterbatasan.

Read More......

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya


Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan
membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah
ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna
sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan
terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong
mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang
anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan
saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi
nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :
"Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan
waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekiat rumah, ibu
berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan
bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan
yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu,
ibu duduk disamping gw dan memakan sisa daging ikan yang masih
menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku
makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu
menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan
cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan
ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan
kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api
untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang
untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun
dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan
dengan gigihnya melanjutkan pekerjaanny menempel kotak korek api. Aku
berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus
kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak
capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku
pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari,
ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama
beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah
selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah
disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental
tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental.
Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk
ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak
haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap
sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu,
dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita
pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat
kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati
yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar
maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat
kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk
menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan
nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta"
----------KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan
bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak
mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit
sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang
bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu
memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang
tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya
punya duit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian
memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika
berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja
di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud
membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik
hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku
tidak terbiasa" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker
lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di
seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk
ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya
setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku
dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya
terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas
betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat
lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air
mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti
ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "angan menangis anakku,Aku
tidak kesakitan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta
menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa
tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu ! "
Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon
ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita
untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita
yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk
meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah
dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan
pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas
apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di
samping kita.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita?
Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita
sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita
renungkan kembali lagi..
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu
kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di
kemudian hari.

Read More......

Rabu, 21 November 2007

Trade ( Petualang Wanita Korban Trafficking)


Film ini dimulai dengan pemandangan kota Mexico , dimulai dengan suasana pemandangan kota, festival jalanan sampai dengan demonstrasi telanjang bulat di depan gedung pemerintah. Sekitar 2 menit kita disungguhin pemandangan kota mexico, cukup menghibur dan kurang lebih sama dengan kota Jakarta yg sumpek, macet dan tidak teratur.

Setelah itu kita diajak kesebuah keluarga kecil yg terdiri dari Adriana (Paulina Gaitan), Jorge (Cesar Ramos) dan ibu mereka. Mereka tinggal dilingkungan kumuh dan rawan akan kejahatan, oleh sebab itu Adriana, 13-year old virgin girl, dilarang untuk keluar rumah, sampai pada suatu pagi Adriana keluar diam2 dengan mengendarai sepeda, dan akhirnya di diculik oleh mafia penjualan wanita diperbatasan Mexico dan America.

Selain cerita Adriana, 2 orang wanita Polandia, yg baru sampai di Mexico ternyata ditipu oleh sindikat penjualan wanita, sesampai diairport passport mereka diminta, akhirnya mereka curiga dan berusaha untuk lari, satu orang berhasil lari tapi akhirnya meninggal tertabrak mobil, sungguh tragis, sampai kemudian hanya satu yg berhasil diculik yaitu Veronica (Alicja Bachleda) yg berencana mencari anaknya di Mexico.

Benang merah pun terjalin antara Veronica dan Adriana, sang kakak Jorge berjuang keras menyelamatkan adiknya , walaupun tidak ada harapan lagi, dia berusaha utk optimis bahwa adiknya bisa diselamatkan, sampai akhirnya dia bertemu dengan Ray (Kevin Kline) polisi perbatasan yg sedang mencari anaknya yg dijual di Mexico, semuanya terjalin melalui satu benang merah yaitu trafficking. Di Film ini kita bisa melihat pemandangan "indah" para wanita meksiko yg berkeliling telanjang untuk menarik pelanggan sampai dengan transaksi sex diperbatasan Meksiko dan U.S tanpa kamar hotel tetapi hanya "main" di semak-semak belukar yg disulap menjadi "kamar hotel" kelas melati, sangat kreatif dan mengundang daya imajinasi liar...hehehhe, Finally Apakah Veronica dan Adriana bisa meloloskan diri dari sindikat penjualan wanita? Apakah Ray dan Jorge berhasil menemukan mereka? Gak seru kalau gw tulis ending storynya tonton sendiri yah booo!

Film ini membuka mata kita bahwa ternyata more than 1.000.000 people are traficked accros international borders...against their will. Trafficking merupakan masalah global across countries yg belum begitu diperhatikan oleh pemerintah secara global, melalui film ini kita dihadapkan pada kenyataan bahwa trafficking adalah masalah serius yang menyangkut nyawa korban dan orang2 terdekat mereka. Melalui film ini kita diperlihatkan penjualan wanita bukan hanya lewat darat, tetapi lewat jaringan internet yg dapat di lelang sesuka hati dan diperjualbelikan diperbatasan negara dengan harga $80, bahkan bisa lebih murah lagi tergantung kondisi wanita tersebut apakah masih virgin atau tidak, layaknya barang dagangan, bahkan diberlakukan seperti anjing yg harus taat kepada majikannya.

Melalui film ini nampak jelas bahwa sesorang yg mempunyai pegangan yaitu Tuhan lebih mempunyai hope daripada seorang atheis yg akhirnya bunuh diri setelah tidak melihat harapan lg untuk diselamatkan, tetapi melalui hope (harapan) yg seolah2 mustahil utk dicapai akhirnya mereka berhasil melewati ujian yang walaupun agaknya mustahil utk dicapai dan memang hanya harapan yg tersisa setelah semuanya terenggut and Finally How do you trust when hope seems lost?

Read More......

Kamis, 15 November 2007

Win Again...

Hari Selasa kemaren gw ikut quiz yg diadain milist Dastan Books, Diquiz tersebut kita disuruh buat masukan sekreatif mungkin ttg gimana caranya strategi marketing mereka kedepannya. Mereka milih 15 pemenang dari anggota milis yg ikut, lumayan anggota milisnya cukup banyak, kira-kira ada 1000-an anggota tapi gak tau berapa yg ikut quiznya....Dan syukur gw jd winner, walaupun hadiahnya cuma 2 buku, at least gw udah menyumbangkan pikiran yg gak tau bermanfaat atau enggak..hehehhehhe...


Judul Bukunya Mr. Monk Goes to the Firehouse ditulis oleh Lee Goldberg dan  I Feel Bad About My Neck ditulis oleh Nora Ephron, dua-duanya best-seller di U.S. Bukunya  belum direlease di Indonesia, baru akan direalese akhir November nanti, jadi gw dikasih privilage untuk baca duluan...Thanks Dastan..


Gw sering juga menang quiz dari Internet. terutama dari Milis, kemaren baru dapet kaos New Spirit dari milis juga, sekarang dapet dua buku, kedepannya mungkin Uang 1 Milyar..Amin.

Oh ya td gw searching di Amazon, novel Mr.Monk harganya $6.99 dan I Feel Bad About My Neck  harganya $12.07 jadi totalnya dirupiahin sekitar 175rb.  Wow...Very expensive enough for me..coz bagi gue ngeluarin duit 25rb buat beli novel aja mahal apalagi 175rb! mikir2 dulu deh...Thanks Dastan..Wish U succes...

*Ikut kuis lagi ahhh...

 

 


Read More......