Rabu, 21 November 2007

Trade ( Petualang Wanita Korban Trafficking)


Film ini dimulai dengan pemandangan kota Mexico , dimulai dengan suasana pemandangan kota, festival jalanan sampai dengan demonstrasi telanjang bulat di depan gedung pemerintah. Sekitar 2 menit kita disungguhin pemandangan kota mexico, cukup menghibur dan kurang lebih sama dengan kota Jakarta yg sumpek, macet dan tidak teratur.

Setelah itu kita diajak kesebuah keluarga kecil yg terdiri dari Adriana (Paulina Gaitan), Jorge (Cesar Ramos) dan ibu mereka. Mereka tinggal dilingkungan kumuh dan rawan akan kejahatan, oleh sebab itu Adriana, 13-year old virgin girl, dilarang untuk keluar rumah, sampai pada suatu pagi Adriana keluar diam2 dengan mengendarai sepeda, dan akhirnya di diculik oleh mafia penjualan wanita diperbatasan Mexico dan America.

Selain cerita Adriana, 2 orang wanita Polandia, yg baru sampai di Mexico ternyata ditipu oleh sindikat penjualan wanita, sesampai diairport passport mereka diminta, akhirnya mereka curiga dan berusaha untuk lari, satu orang berhasil lari tapi akhirnya meninggal tertabrak mobil, sungguh tragis, sampai kemudian hanya satu yg berhasil diculik yaitu Veronica (Alicja Bachleda) yg berencana mencari anaknya di Mexico.

Benang merah pun terjalin antara Veronica dan Adriana, sang kakak Jorge berjuang keras menyelamatkan adiknya , walaupun tidak ada harapan lagi, dia berusaha utk optimis bahwa adiknya bisa diselamatkan, sampai akhirnya dia bertemu dengan Ray (Kevin Kline) polisi perbatasan yg sedang mencari anaknya yg dijual di Mexico, semuanya terjalin melalui satu benang merah yaitu trafficking. Di Film ini kita bisa melihat pemandangan "indah" para wanita meksiko yg berkeliling telanjang untuk menarik pelanggan sampai dengan transaksi sex diperbatasan Meksiko dan U.S tanpa kamar hotel tetapi hanya "main" di semak-semak belukar yg disulap menjadi "kamar hotel" kelas melati, sangat kreatif dan mengundang daya imajinasi liar...hehehhe, Finally Apakah Veronica dan Adriana bisa meloloskan diri dari sindikat penjualan wanita? Apakah Ray dan Jorge berhasil menemukan mereka? Gak seru kalau gw tulis ending storynya tonton sendiri yah booo!

Film ini membuka mata kita bahwa ternyata more than 1.000.000 people are traficked accros international borders...against their will. Trafficking merupakan masalah global across countries yg belum begitu diperhatikan oleh pemerintah secara global, melalui film ini kita dihadapkan pada kenyataan bahwa trafficking adalah masalah serius yang menyangkut nyawa korban dan orang2 terdekat mereka. Melalui film ini kita diperlihatkan penjualan wanita bukan hanya lewat darat, tetapi lewat jaringan internet yg dapat di lelang sesuka hati dan diperjualbelikan diperbatasan negara dengan harga $80, bahkan bisa lebih murah lagi tergantung kondisi wanita tersebut apakah masih virgin atau tidak, layaknya barang dagangan, bahkan diberlakukan seperti anjing yg harus taat kepada majikannya.

Melalui film ini nampak jelas bahwa sesorang yg mempunyai pegangan yaitu Tuhan lebih mempunyai hope daripada seorang atheis yg akhirnya bunuh diri setelah tidak melihat harapan lg untuk diselamatkan, tetapi melalui hope (harapan) yg seolah2 mustahil utk dicapai akhirnya mereka berhasil melewati ujian yang walaupun agaknya mustahil utk dicapai dan memang hanya harapan yg tersisa setelah semuanya terenggut and Finally How do you trust when hope seems lost?

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wah,kayaknya film-nya seru neeeh...

LeoWong mengatakan...

Bukan hanya seru tp jg dramatis, menginspirasi dan membuat kita sadar bahwa Faith kita gak akan sia2 walapun kelihatan mustahil. *Ceilee filosofis bgt... :)